Organisasi Pengelolaan

Pengelolaan RPL di IBIKKG dilaksanakan oleh unit tersendiri.  Unit ini melayani semua program studi penyelenggara penerimaan mahasiswa jalur RPL.   Organisasi pengelolaan RPL dimaksud, disertai dengan rincian  tugas dan adalah sebagai berikut:

Pengarah dalam struktur organisasi ini bersifat ex officio yaitu pejabat Rektor institut.  Adapun tugas dan kewajiban organ pengarah adalah:

1. Memberikan  arahan   kepada anggota tim terkait   pelaksanaantugas.
2.  Mengeluarkan kebijakan sesuai kebutuhan.
3. Bertanggung jawab penuh atas kelancaran pelaksanaan   Program Rekognisi embelajaran Lampau (RPL).
4. Mengeluarkan Keputusan Rektor  tentang penetapan Mata Kuliah yang direkognisi. 

Penanggung jawab merupakah pejabat ex officio yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik. Tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut: 

1. Mengusulkan dan mengevaluasiTim Kinerja Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
2. Melakukan evaluasi kinerja asesor Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
3. Bertanggung   jawab     atas    pelaksanaan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau

(RPL).

Tugas dan wewenang ketua komite RPL adalah:

1. Menyusun Pedoman RPL
2. Menerima pemohon/calon mahasiswa jalur RPL untuk berkonsultasi
3. Menyediakan formulir isian dan dokumen yang diperlukan
4. Berkoordinasi dengan koordinator  asesor untuk kelancaran pelaksanaan tugas asesor.
5. Melakukan     monitoring dan  evaluasi kegiatan koordi nator asesor.
6. Memberikan persetujuan atas hasil rekognisi mata kuliah yang direkomendasi oleh koordinator  asesor.
7. Memeriksa dan menyetujui  hasil evaluasi penjaminan mutu oleh PIC sistem penjaminan mutu.
8. Memastikan  koordinator    asesor  mengisi semua perangkat asesmen.
9. Melakukan  tindak    lanjut  hasil   evaluasi penjaminan mutu.

Tugas  dan wewenang Penasehat RPL adalah sebagai berikut:

1. Membimbing pemohon/calon mahasiswa memilih program studi yang relevan dengan minat/bakat, Pendidikan formal lampau atau pengalaman kerja sebelumnya.
2. Membantu calon mahasiswa menyiapkan dokumen apa yang diperlukan sebagai bukti untuk dinilai asesor.

Tugas dan kewenangan coordinator asesor adalah:

1. Melakukan monitoring penerimaan mahasiswa jalur RPL 
2. Melakukan evaluasi kelengkapan berkas yang harus dikirim oleh calon mahasiswa.
3. Menetapkan asesor (yang ada dalam SK Rektor) melakukan asesmen terhadap colon mahasiswa yang  sudah  lengkap   berkas-berkas yang disyaratkan.
4. Memberikan   batas    waktu   penyelesaian tugas asesor dalam melakukan asesmen.
5. Menegur asesor yang tidak  menyelesaikan asesmen tepat waktu.
6. Menyerahkan hasil asesmen (rekognisi) mata      kuliah     kepada      Ketua     untuk ditindaklanjuti.
7. Menyerahkan hasil asesmen (rekognisi) mata kuliah kepada colon mahasiswa jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Tugas PIC Penjaminan Mutu adalah:

1. Memastikan  bahwa asesor   melaksanakan tugas  sesuai dengan perangkat  asesmen yang sudah ditetapkan.
2. Memastikan  bahwa proses asesmen oleh asesor  dilaksanakan secara  transparan, adil, jujur  dan akuntabel.
3. Memberikan   rekomendasi    atas    hasil evaluasi penjaminan mutu proses asesmen.
4. Menyampaikan  hasil    pemeriksaan  mutu asesmen kepada Ketua untuk diketahui dan disetujui

Tugas PIC Akun Siera adalah sebagai berikut:

1. Melakukan monitoring atas semua informasi yang disampaikan melalui sistem informasi SIERRA.
2. Menyampaikan semua informasi yang ada pada SIERRA kepada seluruh anggota tim.
3. Menginput data atau  Laporan Rekognisi Pembelajaran   Lampau  (RPL) ke    akun SIERRA. 
4. Berkoordinasi  dengan PIC system Informasi untuk   kegiatan yang terkait dengan input data.